Misteri nama ‘Tuhan Yesus' pada Ferdy Sambo cs masih belum terkuak.

Sebelum Brigadir J meninggal, grup WhatsApp dengan nama itu diketahui sudah ada.

Tetapi, ketika Brigadir J meninggal, seluruh anggota dari grup WhatsApp tersebut keluar.

Dikarenakan, grup tersebut menjadi tempat koordinasi antara ajudan dan asisten rumah tangga () dengan Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi, maka grup itu dibuat kembali.

Lalu, Ricky Rizal pun berinisiatif untuk membuat grup itu lagi.

Di dalam grup itu juga terdapat lebih dari 7 orang anggotanya.

Tetapi, dalam grup tersebut salah satu anggotanya ada yang bernama Tuhan Yesus.

Hingga kini, nama Tuhan Yesus itu sendiri masih menjadi misteri.

Bahkan, sebelumnya juga sudah sempat ditanyakan kepada Bharada E dan Ricky Rizal terkait nama Tuhan Yesus itu, tetapi mereka mengaku lupa.

Selain itu, grup WhatsApp yang baru dibuat oleh Ricky Rizal ini juga terdapat nama Richard (Bharada E) yang berada di dalam grup kurang dari satu hari.

Saat itu, diketahui terdapat riwayat dikeluarkannya Bharada E dari grup.

Bharada E sendiri dimasukkan dalam grup WhatsApp pada 11 Juli 2022 pukul 05.00 WIB dan dikeluarkan dari grup Duren Tiga pada pukul 08.00 WIB di hari yang sama.

Dengan hal tersebut, membuat kecurigaan tersendiri bagi Jaksa Penuntut Umum (JPU).

Tanggapan pengacara Ricky Rizal

Dengan adanya kejanggalan di grup WhatsApp tersebut, yang di mana terdapat nama Tuhan Yesus, kubu dari Ricky Rizal pun angkat suara.

Tim kuasa hukum Ricky Rizal, Zena Dinda Defega mengungkapkan bahwa akun yang bernama Tuhan Yesus itu diduga kuat milik Alfonsius Dua Larang.

Alfonsius merupakan sekuriti rumah pribadi Ferdy Sambo.

“Kemarin kan pas disebutkan semua nama-nama yang ada di kontak banyak kan, ada salah satu namanya tuhan yesus, cuma pas saya tanyakan sama mas ricky katanya dia lupa, cuma kalau tidak salah Alfonsius,” kata Dinda saat dikonfirmasi, Selasa (20/12/2022).

Pihaknya yang meyakini, tetapi dari kliennya, Ricky Rizal belum yakin kalau Alfonsius pemilik dari akun yang bernama Tuhan Yesus.

“Tapi mas Ricky gak yakin (itu Alfonsius),” ucap Dinda.

Baca juga: Fakta Grup WhatsApp Sambo Cs Duren Tiga, Ada Kontak Atas Nama Tuhan Yesus dan Bharada E Dikeluarkan

Dalam grup WhatsApp tersebut terdapat beberapa nama ajudan, yakni Richard Eliezer atau Bharada E, Ricky Rizal, Daden Miftahul Haq dan ART Damianus Laba Kobam alias Damson.

“Tadi ahli jelaskan ada grup WhatsApp Duren Tiga. Siapa saja yang ada di dalam grup WhatsApp itu?,” tanya tim kuasa hukum Ricky Rizal dalam persidangan.

“Anggota grup WhatsApp bernama Duren Tiga yang pertama kontak WhatsApp atas nama Richard, yang kedua kontak WhatsApp atas nama Ricky Wibowo, yang ketiga kontak WhatsApp atas nama Damson, yang berikutnya kontak WhatsApp atas nama Daden,” kata Adi.

Bahkan, ia juga membeberkan nama-nama yang ada di dalam grup WhatsApp tersebut dengan akun yang mengatasnamakan Tunah Yesus pula.

“Kontak WhatsApp atas nama Irjen Ferdy Sambo, kemudian kontak WhatsApp atas nama Putri Candrawathi, kemudian kontak WhatsApp atas nama Diryanto, kemudian kontak WhatsApp nama Om Kuat, kemudian kontak WhatsApp atas nama SMD, kontak WhatsApp atas nama Tuhan Yesus,” papar Adi.

“Kemudian kontak WhatsApp nama Alfanzu, kemudian kontak WhatsApp nama Sadam, berikutnya kontak WhatsApp atas nama Gusti Sejati. Berikutnya kontak WhatsApp atas nama Prayogi Iktara, kontak WhatsApp atas nama AR 19 dan yang terakhir kontak WhatsApp atas nama WTK 46,” sambungnya.

Menurutnya, ia jugatidak bisa memastikan siapa orang atau akun yang dinamakan Tuhan Yesus itu.

Bahkan, ponsel milik Bharada E juga menjadi barang bukti.

“Ahli transkrip dari handphone siapa saja? Saudara FS kah?” tanya pengacara Ricky.

“Barang bukti nomor 2850/STP dengan nama Richard,” jawab Adi.

Pada intinya, grup WhatsAap yang ada nama Tuhan Yesus itu membicarakan perihal keperluan rumah dan aktivitas para ajudan dan bosnya.

“Grup itu grup yang ada semua isi rumah FS PC, karena kalau grup ABS (anak buah sambo) itu yang cuma ajudan aja. Tapi kalo duren tiga itu ada FS dan PC nya. Ada semua ART, ajudan, driver, FS dan PC,” tukas Dinda.

Tanggapan Pengacara Bharada E

Sementara itu, menurut pengacara dari Richard Eliezer atau Bharada E, Ronny Talapessy juga angkat suara soal permasalahan grup WhatsApp Duren Tiga itu.

Menurutnya, apa yang diungkapkan oleh Adi, sama dengan temuan Hp Bharada E, Bripka RR, dan Kuat Maruf yang diganti pada 10 Juli 2022.

“Itu kan ganti handphone. Kan, ada ganti handphone tanggal 10 (Juli 2022) jadi nyambung. Kan, setelah ganti handphone tanggal 10 (Juli) baru dibikin grup. Dan yang bikin grup itu Ricky Rizal,” kata Ronny.

Lalu, menurutnya, nama Tuhan Yesus yang berada di dalam grup WhatsApp itu sendiri dirinya tidak mengetahui.

Bahkan, kliennya juga mengaku tidak tahu, sudah lupa akan hal tersebut.

“Dia (Bharada E) enggak tahu. Dia sudah enggak perhatiin,” tegasnya. ***

Baca berita terbaru jafarbuaisme.com di Google News.