• Sebuah Novel
  • Breaking News
  • Lawan Covid-19
  • Ramadhan Kareem
  • Kuliner Khas
  • Profile
  • About Me
No Result
View All Result
JafarBua
Tuesday, 17 May 2022
JafarBua
  • Sebuah Novel
  • Breaking News
  • Lawan Covid-19
  • Ramadhan Kareem
  • Kuliner Khas
  • Profile
  • About Me
No Result
View All Result
JafarBua
No Result
View All Result

Selamat Datang Kembali, Jenderal

Tuesday, 31 August 2021
in Profile
4 min read
6 0
7
SHARES
12
VIEWS

“Ada Bapak?,” tanya kami pada Brigadir Polisi Satu Saharuddin pada satu waktu di Poso. Kami adalah saya dan Syamsuddin Tobone, koresponden SCTV, sedangkan ‘Bapak’ yang kami tanyakan itu adalah Rudy Sufahriadi, perwira berpangkat Ajun Komisaris Besar Polisi. Ia adalah Kepala Kepolisian Resor Poso. Adapun Saharuddin, adalah ajudan Kapolres Rudy yang wajahnya sangar, karena baret melintang di pipinya. Ia sangar tapi lembut hatinya, bisa jadi karena Rudy sendiri terlihat tegas, tapi sungguh menyenangkan bisa mengenalnya lebih dekat.

Lalu, Saharuddin yang luka wajahnya karena ledakan proyektil saat membersihkan senjatanya itu, tanpa senyum tapi ramah langsung bilang, “Bapak di dalam, tidak ada tamunya, tapi masih mengaji.”

Ya, Rudy memang seorang perwira polisi religius. Dalam kondisi apapun, ia selalu menyempatkan diri mengaji. Di atas meja kerjanya, bila saya tak salah ingat ada dua mushaf Alquran. Satu yang kecil, seukuran saku dan satunya yang besar.

Kami tentu saja menunggunya selesai mengaji, tapi biasanya Saharuddin menyilahkan kami masuk saja. Sembari menunggu, kami biasa minum teh kotak dan makan camilan di meja tamu di ruang kerjanya. Senyumnya, biasanya langsung merekah saat kami berdua datang, sebab saban hari kami mengganggunya seperti itu.

Bila sudah selesai, ia pun bertanya pada kami, “sudah makan?” “Kalau belum, sarapan dulu di kantin, bilang saja, Kapolres yang bayar.”

Demikianlah di kurun waktu 2005 – 2007 itu. Sebagai perwira, ia tak pelit informasi. Saban ada peristiwa penting, kami mendatanginya, dan jawabannya selalu lengkap dan rinci. Seperti itulah perkenalan awal kami dengan Rudy, yang belakang kami tahu dijuluki Rudy Gajah. Saya belum sempat bertanya, mengapa ia mendapat julukan itu. Mungkin karena badannya yang tinggi dan kekar.

Peristiwa 11 dan 22 Januari 2007 di Poso melambungkan namanya. Saat itu, ia berhadapan langsung dalam penyergapan masif ke halaman depan kelompok sipil bersenjata, di Tanah Runtuh, Gebangrejo, Poso Kota. Kelompok itu terceraiberai. (Kisah tentang ini dapat Anda baca di: Ini Sejarah Asli Tanah Runtuh di Gebangrejo, Poso Dari Mana Kisah DPO Teroris Bermula dan Begini Sejarah Sebenarnya Awal Mula DPO Terorisme Poso)

Yang unik saat itu, ia tak memakai seragam Brimob atau Polisi pada umumnya, ia memakai gamis berwarna hitam lengkap dengan celana cingkrang. Ia memakai kopiah hitam dan menenteng Steyr AUG, senapan serbu andalan Densus 88.

Kami masih sering menyapanya saat ia ditarik kembali ke Jakarta menjadi Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya. Setelahnya tak pernah lagi sempat kami bertemu. Barulah bertemu kembali saat ia turun ke Poso, memimpin operasi pencarian atas pelaku pembunuhan Briptu Andi Sapa, anggota Buser Polres Poso, dan Brigadir Sudirman, Kanit Pengumpulan Bahan Keterangan Polsek Poso Pesisir, pada 2012. Saat itu jabatannya adalah Direktur Pembinaan Kemampuan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme.


LONGKI FOR DPRRI

Saya mengingatnya saat memimpin apel di Kantor Kepolisian Resor Poso, “mulai hari ini kita boleh mendengar lagi adalah anggota yang terbunuh. Ini sudah cukup. Kita harus mengejar pelakunya sampai ditemukan.”

Ia memimpin apel anggota Satuan Brigade Mobil Daerah Sulteng. Tentu saja, karena sudah mengenal Rudy, para peserta apel menyimak dengan seksama arahannya. Dan bagi anggota Brimob, Rudy adalah komandan dan kakak asuh mereka. Perwira yang tampan ini, setamat dari Akademi Kepolisian 1988, memang langsung menjadi Komandan Peleton Brimob Mabes Polri Kompi 516 yang bermarkas di Kelapa Dua, Bogor, Jawa Barat. Hampir sebagian besar masa kedinasannya berada di korps elit Kepolisian itu, termasuk Gegana dan Detasemen Khusus Antiteror 88.

Pada 1 Maret 2016, perwira kelahiran Cimahi, Jawa Barat, 23 Agustus 1965 mengemban amanah sebagai Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah. Pangkatnya sudah Brigadir Jenderal Polisi. Caranya menangani media dan jurnalis, tak berubah. Manajemen informasinya teratur. Anggota Bidang Humas Polda Sulteng yang memang akrab dengan kalangan media, tinggal mengimbangi.

Namun, harus saya akui, cuma sesekali saya bertemu saat ia menjadi Kapolda Sulteng, sementara Syamsuddin terus menjalin hubungan. Saya hanya sesekali bertegur sapa melalui Whatsapp.

Pada 2018, ia menjadi Kepala Korps Brimob Polri. Lalu pada 2019 ia ditarik Asisten Operasi Kapolri, dan kemudian diserahi tanggung jawab memimpin Polda Jabar pada 2019. Sayangnya, karena dianggap lalai, pada 16 November 2020, ia ditarik kembali ke Mabes Polri.

Sampai kemudian, saat mengikuti upacara bendera yang digelar Satuan Tugas Madago Raya dalam rangka peringatan hari ulang tahun ke-76, Proklamasi Kemerdekaan RI di Manggalapi, Sigi, pada 17 Agustus 2021, kami; Saya, Rangga Musabar, reporter Antara dan Aldrim Thalara, koresponden Kompas TV menyebut namanya.

Saya menebak, setelah Inspektur Jenderal Polisi Abdul Rakhman Baso pensiun, maka Rudy yang sudah berpangkat bintang jenderal dua akan kembali menjadi Kapolda Sulteng. Alas pikir saya adalah karena remaja yang semasa sekolah menengah ini dianggap bengal karena suka melempari atap rumah orang itu, paling berpengalaman dalam perang melawan teroris.

Dan terbukti, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, M.Si, pada Selasa, 31 Agustus 2021, melantik Rudy Sufahriadi sebagai Kapolda Sulawesi Tengah.

Selamat Datang, Jenderal. Selamat datang kembali ke Bumi Tadulako. Saya pribadi yakin upaya penuntasan kasus terorisme Poso akan segera selesai. Syamsuddin Tobone yang saya hubungi pun yakin. Baik saya, maupun Syamsuddin percaya, sinergitas yang padu antara TNI dan Polri yang sudah ditunjukkan Irjen Pol Abdul Rakhman Baso dan Komandan Korem 132 Tadulako Brigjen TNI Farid Makruf akan terus terawat dengan baik.

Sekali lagi, Selamat Datang Kembali, Jenderal. ***

Related Posts

Over the Rainbow, Lagu Perang Dunia yang Populer Sepanjang Masa
Profile

Over the Rainbow, Lagu Perang Dunia yang Populer Sepanjang Masa

Sunday, 8 August 2021

Over the Rainbow ditulis untuk film The Wizard of Oz pada 1939. Lagu ini dinyanyikan sendiri aktris...

Ini Kisah Mesin Ketik Brother, Balia dan Laki-laki Pandai Bergaul itu
Profile

Ini Kisah Mesin Ketik Brother, Balia dan Laki-laki Pandai Bergaul itu

Thursday, 5 August 2021

Saat saya masih duduk di bangku kelas 3, Sekolah Menengah Pertama di Parigi, saya membantunya...

Ustadz, Maafkan Kejahilan-kejahilan Saya
Profile

Ustadz, Maafkan Kejahilan-kejahilan Saya

Wednesday, 4 August 2021

Ustadz, begitu kami biasa menyapa Habib Sayyid Saggaf Aljufrie. Sungguh banyak kenangan indah nan baik...

Lelaki Penyambung Silahturahmi itu Bernama Ismail Saribu
Profile

Lelaki Penyambung Silahturahmi itu Bernama Ismail Saribu

Tuesday, 3 August 2021

Saya sendiri tak tahu tepatnya berapa usia kakek kami ini. Yang jelas, ia sudah remaja...

Wartawan Indonesia ini Mirip Banget Petinju Filipina, Manny Pacquiao alias Pacman
Profile

Wartawan Indonesia ini Mirip Banget Petinju Filipina, Manny Pacquiao alias Pacman

Thursday, 29 July 2021

Kenal Manny Pacquiao? Ya, dia adalah petinju Filipina yang sekarang juga adalah seorang senator dari...

This Indonesian Journalist is like The Twins of the Philippines Boxer, Manny Pacquiao aka Pacman
Profile

This Indonesian Journalist is like The Twins of the Philippines Boxer, Manny Pacquiao aka Pacman

Thursday, 29 July 2021

Do you know who Manny Pacquiao? Yes, he is a Philippines boxer who is now...

Next Post
Rurouni Kenshin; Kisah Lelaki dengan Mata Pedang Menghadap ke Dalam

Rurouni Kenshin; Kisah Lelaki dengan Mata Pedang Menghadap ke Dalam

Kyoto Inferno, Saat Pemilik Pedang Bermata Terbalik Menjadi Pengembara Lagi

Kyoto Inferno, Saat Pemilik Pedang Bermata Terbalik Menjadi Pengembara Lagi

Pameran Senjata Tradisional, Memelihara Warisan Budaya, Menjaga Peradaban

Pameran Senjata Tradisional, Memelihara Warisan Budaya, Menjaga Peradaban

Discussion about this post

Highlight

  • Lifestyle
Anggota Kelompok MY Menyerahkan Diri ke Densus 88
Breaking News

Anggota Kelompok MY Menyerahkan Diri ke Densus 88

by Jafar Bua
Monday, 16 May 2022
0

MF alias UT, yang diduga sebagai anggota kelompok MY menyerahkan diri kepada Detasemen khusus 88 Anti Teror Mabes Polri, Senin...

Read more
Protes Larangan Ekspor CPO, Petani Sawit se-Indonesia Demo Jokowi

Protes Larangan Ekspor CPO, Petani Sawit se-Indonesia Demo Jokowi

Monday, 16 May 2022
Terkait Kelompok Teroris, Densus 88 Tangkap Sejumlah Orang di Poso dan Ampana

Terkait Kelompok Teroris, Densus 88 Tangkap Sejumlah Orang di Poso dan Ampana

Sunday, 15 May 2022
Apa Hasil Tim Investigasi Jual Beli Jabatan Pemprov Sulteng? Ini Jawabannya

Apa Hasil Tim Investigasi Jual Beli Jabatan Pemprov Sulteng? Ini Jawabannya

Tuesday, 10 May 2022
Mantan Birokrat Senior: Bila Ikut Mekanisme Baku, Tidak akan Ada Jual Beli Jabatan

Mantan Birokrat Senior: Bila Ikut Mekanisme Baku, Tidak akan Ada Jual Beli Jabatan

Tuesday, 10 May 2022

About Me

JafarBua

JAFAR BUA

Blogger & Traveler

JAFARBUAISME. Ini dapat dibaca sebagai Jafar Bua is Me; Jafar Bua adalah saya. Anda bisa pula membacanya sebagai hal-hal yang berkaitan dengan saya, Jafar Bua sebagai pribadi. Itu mencakup pikiran, gagasan, tulisan, sajak, foto, coretan atau apapun tentang saya. Bahkan bisa pula igauan dan mimpi saya

Jafarbuaisme cuma sekadar catatan-catatan saya di waktu senggang dalam pelbagai bentuk.

JAFAR BUA

NETWORKING

KABAR LUWUK

Popular

  • Kalomba, Si Siluman Kambing, Topeule dan Pokpok; Kisah Mistis dari Parigi

    Kalomba, Si Siluman Kambing, Topeule dan Pokpok; Kisah Mistis dari Parigi

    16181 shares
    Share 16153 Tweet 12
  • Kartu Sulteng Sejahtera Bukan Syarat Penerima BLT Rp1 juta per Keluarga

    4502 shares
    Share 1801 Tweet 1126
  • Dua Teroris Poso, Ali Kalora dan Jaka Ramadhan Tertembak Mati

    20 shares
    Share 8 Tweet 5
  • Satgas Madago Raya Minta Keluarga Bujuk Ali Kalora, dkk Turun Gunung

    7 shares
    Share 3 Tweet 2
  • MIT Berulah Lagi, 2 Warga Lembah Napu Tewas Digorok

    9 shares
    Share 4 Tweet 2
  • Mujahiddin Indonesia Timur Terpecah, 4 Anggota asal Poso akan Menyerah

    10 shares
    Share 4 Tweet 3
  • Tak Hubungi Keluarga Sejak 2011, Ambo alias Abu Alim Tewas Ditembak Satgas Madago Raya

    6 shares
    Share 2 Tweet 2
  • Nasib Sial Ambo, Terpisah dari Keluarga 10 Tahun, Tewas di Ujung Peluru Satgas Madago Raya

    10 shares
    Share 4 Tweet 3

  • About Me

© Copyright 2019 JAFARBUAISME , Designed & Developed by ALFATWA Multimedia.

No Result
View All Result
  • Sebuah Novel
  • Breaking News
  • Lawan Covid-19
  • Ramadhan Kareem
  • Kuliner Khas
  • Profile
  • About Me

© 2019 JafarBuaIsMe - Designed and Developed by Alfatwa Multimedia.

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In