5. Alikhwarisman alias Askar alias Jafar alias Jaid alias Pak Guru

Di daftar pencarian orang orang (DPO) yang dikeluarkan Detasemen 88 Antiteror Markas Besar Kepolisian Indonesia sejak 2014, tercatat seorang dengan nama Askar alias Jafar alias Jaid alias Pak Guru.

Saat ini ia bergabung dengan kelompok MIT yang dipimpin Qatar alias Farel alias Anas di wilayah Lore Timur, Poso, Sulawesi Tengah.

Siapa sebenarnya lelaki ini dan apa keahliannya? Dia terlahir dengan nama Alikhwarisman pada Kamis, 3 November 1988 sebagai anak pertama dari empat bersaudara. Keluarganya sudah lama bermukim di Desa Dumu, Kecamatan Langgudu, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat.

BACA INI JUGA:  Indostrategic: 77 Persen Warga Jakarta Puas Dipimpin Anies Baswedan

Ia kemudian menetap di Dompu. Sejak 2012, ia aktif di keanggotaan Jamaah Ansharut Tauhid setempat.

Pada November 2014, Askar alias Jaid alias Pak Guru alias Hamzah datang ke Poso, Sulawesi Tengah memenuhi undangan Santoso alias Waluyo alias Abu Wardah untuk melatih asykari di wilayah Tamanjeka, Kecamatan Poso Pesisir Utara.

Keahlian utamanya adalah meracik dan merakit bom. Keahlian itulah yang diajarkan pada asykari yang dipimpin oleh Santoso saat itu.

BACA INI JUGA:  Geger, Eks Penyidik KPK AKBP Tri Suhartanto Punya Transaksi Rp300 Miliar

Karena itu pula kelompok ini selalu bisa memakai bom dalam serangan-serangan mereka. Bahkan ditengarai mereka masih menyimpan 49 bom lontong aktif.

Lelaki ini dikenal lincah bergerak di lapangan. Maklum tingginya hanya sekitar 155 centimeter. Rambutnya panjang berombak dan sering diikat. Wajahnya lonjong dengan hidung bulat kecil dan berbibir tebal. 

6. Jaka Ramadhan alias Ikrima

Lelaki kelahiran Pandeglang, Banten, 26 Februari 1996 diketahui mulai mengikuti tadrib asykari pasca bencana dahsyat di Sulawesi Tengah pada September 2018. Mereka dilatih di kamp Tamanjeka, Poso Pesisir Utara oleh Ali Kalora.

BACA INI JUGA:  Perbandingan Yamaha Nmax Turbo dan Honda PCX 160: Mana yang Lebih Cocok Buat Kamu?

Ia bergabung dengan sejumlah kombatan asal Banten dan bersama-sama sejumlah kombatan ke Poso saat itu, setelah sebelumnya menjadi relawan kemanusiaan.

Ciri paling menonjol darinya adalah berbadan pendek berisi, berkulit bersih dan berambut lurus. Tak diketahui apa peran dan keahliannya dalam kelompok ini. ***