WAKIL Wali Kota Palu dr.Reny A Lamadjido, Sp,PK, M.Kes menyatakan rasa bangga atas antusias masyarakat dalam usaha berkesenian dan berkebudayaan seperti yang terlihat pada Kampung Baru Fair 2022 yang mulai dibuka Minggu malam. Menurut dr Renny, kegiatan ini menjaga spirit para pendahulu kita, yang telah berjasa menanamkan semangat dan jiwa berkesenian tetap terpelihara dan terjamin akan berekskalasi baik, dimasa mendatang.

Hal ini dikatakan Reny saat menghadiri sekaligus memberi sambutan pada acara Kampung Baru Fair tahun 2022 yang digelar di Masjid Jami’ Kampung Baru, Palu Minggu malam,(8/5/2022).

Acara yang dikemas dalam nuansa religi dengan menampilkan musik tradisional dan modern tersebut dihadiri ribuan warga yang memadati lokasi acara tersebut.

Hadir sejumlah pejabat dan tokoh masyarakat serta pemuka agama di antaranya mantan Gubernur Sulteng H Longky Djanggola, Bupati Sigi Moh Irwan Lapatta, M.Si, Sekda Kota Palu Irmayanti, S.Sos, M.M, Wakapolresta Palu AKBP, Andi Batara Purwacaraka S.I.K, S.H, pejabat TNI, pejabat gubernur dan pejabat terkait lainnya serta ketua panitia Kampung Baru Fair H.Hardi.

Acara kampung baru fair atau lebaran Mandura tersebut diawali dari Masjid Jami Kampung Baru dimana Mandura sendiri diarak di atas kendaraan sembari diiringi pawai obor hingga sampai ke lokasi acara Kampung Baru Fair. Mandura adalah sejenis penganan yang terbuat dari beras ketan hitam dan putih yang dibentuk bulat dan dibungkus daun, lalu direbus hampir semalaman.

Wakil Wali Kota Palu menyampaikan selamat hari raya Idul Fitri tahun 1443 H kepada masyarakat dan memohon maaf lahir dan batin.

“Semoga kita memperoleh kemenangan, kembali kepada kesucian serta memperoleh rahmat, pengampunan dan pembebasan dari api neraka dari Allah SWT setelah kita berpuasa di bulan Ramadhan. Aamiin ya Rabbal alamin,”ujar Wakil Wali Kota, dr Reny.

Berikut ini sambutan dr Renny lengkap pada acaranya pembukaan Fair Kampung Baru 2022

“Alhamdullilah, tidak terasa tahun ini kita kembali melaksanakan kampung baru fair untuk kesekian kalinya, saya ingin menyampaikan
apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya kepada masyarakat Kelurahan Baru dan panitia pelaksana yang telah menginisiasi pelaksanaan kegiatan kampung baru fair.

Hal ini merupakan kesyukuran kita bersama, Kota Palu telah memiliki beberapa kegiatan yang dapat mempromosikan daerah ini sampai pada level nasional yang salah satunya Kampung Baru Fair.

Oleh karena itu, dalam pembangunan kebudayaan dan pariwisata yang dikemas dalam kampung baru fair merupakan sesuatu hal sangat positif, sebab daerah ini memiliki ragam budaya, adat istiadat, tradisi seni yang khas dan unik, dengan musik tradisionalnya serta
beraneka ragam tarian, hal ini menambah daya tarik bagi siapapun untuk berkunjung ke kota ini.

Selaku Walikota Palu, kami merasa bangga atas antusias masyarakat dalam usaha berkesenian dan berkebudayaan seperti saat ini, sehingga spirit para pendahulu kita, yang telah berjasa menanamkan semangat dan jiwa berkesenian tetap terpelihara dan terjamin akan berekskalasi baik, dimasa mendatang.

Walaupun kami sendiri tahu, usaha melestarikan budaya dan kesenian kadang tidak berjalan mulus, banyak kendala, baik yang berada dimasyarakat, maupun faktor eksternal seperti urbanisasi, modernisasi, globalisasi yang secara pasti mengancam warisan berkesenian dan berkebudayaan, apalagi dalam konteks lokal. Tentulah hal kenyataan ini jangan sampai membuat kita semua berpangku tangan.

Acara kampung baru fair yang kita saksikan malam ini adalah untuk merangsang masyarakat dan entitas penikmat seni di Kota Palu untuk juga terlibat dalam memelihara kebudayaan. Mari kita ambil spiritnya dan kita kesampingkan citra negatifnya, sehingga pada gilirannya, pemuda Kampung Baru mampu dikenang sebagai penambah khasanah dan daya kreasi terhadap seni.” ***