Seorang anggota TNI Angkatan Darat di Toili, Banggai, Sulawesi Tengah berinisiatif mengajar sejumlah anak-anak usia sekolah selama pandemi Covid-19 mewabah. Anak-anak itu diajari pelajaran sekolah umum dan pelajaran agama Islam.

Petang menjelang dua orang anak bersepeda bergegas ke rumah seorang anggota TNI Angkatan Darat. Nama pemilik rumahnya adalah Sersan Dua Nekat. Pemilik nama unik itu berdinas sebagai Bintara pembina desa (Babinsa) di Komando Rayon Militer – 03/Batui. Koramil ini berada di bawah jajaran Komando Distrik Militer 1308 Luwuk Banggai.

Anak-anak tadi bukan hendak datang bermain di rumah Serda Nekat. Mereka datang belajar.

Selama pandemi Corona virus disease 2019, anak-anak usia sekolah dasar ini belajar secara online atau belajar dalam jaringan. Kerap mereka tak sepenuhnya paham pada mata pelajaran tertentu.

Hal itulah yang membuat Serda Nekat berinisiatif mengajar anak-anak ini secara langsung. Tentu saja dengan protokol kesehatan selama pandemi Covid-19. Anak-anak diharuskan memakai masker selama pembelajaran berlangsung.

Kerap ada pula anak taman kana-kanak yang datang. Istrinya pun membantu mengajar. Mereka mengajar menulis dan membaca serta perhitungan sederhana. Bahkan diajarkan pula membaca Alquran serta hafalan surat-surat pendek. Ada 13 orang anak di lingkungan Desa Jaya Kencana, Kecamatan Toili, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah yang aktif belajar. Jam belajarnya dimulai pukul 16.30 Wita hingga pukul 18.30 Wita.

Menurut Serda Nekat, ia melakukan ini diawali dengan keprihatinan bahwa anaknya sendiri jenuh belajar secara daring. Anaknya pun ingin bisa berinteraksi dengan sepantarannya seperti di masa normal.

“Kami prihatin dengan keadaan yang melanda negara kita dengan pandemi Corona. Maka itu kami berinisiatif untuk membantu pengajar, guru dan orang tua, khususnya bagi anak-anak kami yang merasa pelajaran sekolah sangat tertinggal. Dengan mempedomani delapan wajib TNI, kami membantu kesulitan rakyat di sekeliling kami,” kata dia.

Ia berharap pula anggota TNI dimanapun berada, bila ada kemampuan agar dapat membantu masyarakat di sekelilingnya.

Bagi orang tua anak-anak ini tentu saja upaya Babinsa in sangat membantu.

“Menurut kami, kami sangat terbantu dengan adanya waktu yang diluangkan oleh Pak Babinsa untuk mengajar anak-anak kami mengejar ketertinggalan dari belajar secara online itu,” aku Yuliatmojo, salah seorang orang tua yang anaknya belajar di rumah Serda Nekat.

Marfin Albiano, murid kelas enam, sekolah dasar setempat adalah salah seorang anak yang ikut belajar di rumah anggota TNI ini. Ia berterima kasih pada upaya Babinsa ini.

“Saya berterimah kasih pada Pak Babinsa yang telah mengajari saya pelajaran sekolah karena pelajaran sekolah dengan online tidak maksimal,” kata dia.

Upaya terpuji anggota TNI Angkatan Darat ini tentu saja harus diapresiasi. Di tengah pandemi Covid-19, kegiatan belajar mengajar yang dilakukan secara daring kerap menimbulkan kejenuhan. Olehnya, upaya Serda Nekat bisa dicontohi, tapi tetap dengan menerapkan protokol kesehatan seperti memakai masker, menjaga jarak dan rajin mencuci tangan. ***