Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid minta maaf masih lambat mengantisipasi meluapnya Sungai Palu hingga menyebabkan banjir kembali terjadi.
Hal itu dikatakan Hadianto usai meninjau banjir yang kembali terjadi di Kelurahan Baru, Rabu, 12 Oktober 2022.
Hadi yang saat itu didampingi sejumlah pejabat teknis Pemkot Palu bahkan menyampaikan permohonan maafnya kepada masyarakat atas banjir yang kembali terjadi tersebut.
“Yang pertama kami minta maaf kepada masyarakat karena kami cukup lambat mengantisipasi banjir yang terjadi ini,” Hadianto mengatakan, Rabu, 12 Oktober 2022.
Walau begitu Hadi memastikan pihaknya terus berupaya menangani luapan Sungai Palu. Sejumlah masalahpun telah teridentifikasi dan segera ditangani.
Salah satu yang segera dikerjakan adalah perbaikan hingga pemindahan pintu air.
Untuk membuktikan Hadianto Rasyid minta maaf, ia sudah meminta Dinas PU segera menyelesaikan masalah itu saat air sudah surut.
Banjir akibat luapan Sungai Palu selama ini menjadi masalah yang terus dialami warga di kelurahan-kelurahan sepanjang aliran sungai. Drainase yang tidak memadai jadi salah satu sebabnya.
Pada awal September lalu, lima kelurahan di Kota Palu terendam banji akibat tingginya intensitas hujan dan banjir kiriman dari Kabupaten Sigi.
Adapun kelurahan yang terdampak diantaranya Kelurahan Besusu Barat, Ujuna, Lere, Baru, dan Lolu Utara yang tergenang air setinggi tumit orang dewasa.
Pada Juli lalu, banjir juga melanda Kelurahan Baru, Kecamatan Palu Barat, Kota Palu. Sebanyak 110 rumah warga terendam banjir.
Saat itu dati hasil peninjauan yang dilakukan oleh Wali Kota Palu bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Pekerjaan Umum dan beberapa instansi terkait diketahui ada enam lokasi gorong-gorong di sepanjang Sungai Palu yang segera harus diperbaiki.
Sebelumnya, pada Maret 2022 banjir menyapa warga Jalan Nokilalaki, Jalan Dr. Wahidin, Jalan Cemara, Jalan Labu, Jalan Pangeran Hidayat, Jalan Sungai Tanamea, serta Jalan Sungai Lariang.
Banjir saat itu terjadi setelah hujan deras disertai kilat dan angin kencang mengguyur Kota Palu pagi harinya sekitar pukul 05.00 – 07.00 WITA. ***
