Pangeran Tidur Arab Saudi, demikian Al-Waleed bin Khaled bin Talal dijuluki. Ia telah koma lebih dari 17 tahun usai kecelakaan mobil pada 2005.di London, Inggris.
Dia berada di London untuk mengikuti pendidikan militer. Kala itu, Al- Waleed tengah menempuh riset di akademi besar militer di London. Dampaknya, dia alami pendarahan otak.
Pihak keluarga sudah mendatangkan 3 dokter dari Amerika Serikat serta seseorang dokter asal Spanyol buat menanggulangi pendarahan di kepalanya.
Pihak keluarga sudah mendatangkan 3 dokter dari Amerika Serikat serta seseorang dokter asal Spanyol buat menanggulangi pendarahan di kepalanya.
Namun hingga kini, Al- Waleed masih terletak dalam keadaan koma.
Bapaknya, Pangeran Khaled bin Talal tidak pernah putus asa atas keadaan anaknya serta meyakini harapan kesembuhan sesuatu hari nanti. Ia mau Pangeran Tidur Arab Saudi ini sembuh seperti sediakala.
“Bila Tuhan mau ia mati, ia sudah di kuburnya saat ini,” kata Pangeran Khaled, dilansir dari Elwatan News.
2 kali menggerakkan bagian tubuhnya
Keluarga Al- Waleed sering memberikan momen- momen kala terletak di ruang penjaannya.
Dalam satu video yang diunggah oleh Gadis Arab Saudi Rima Binti Talal pada September 2021 menampilkan Al- Waleed masih terbaring di atas kasur dengan dorongan perlengkapan kedokteran pendukung.
Dia pula nampak diselimuti dengan bendera hijau Arab Saudi yang bertuliskan” Negara kami terdapat di hati kami”.
Unggahan video itu bersamaan dengan perayaan hari nasional Arab Saudi.
Kamar tempat perawatan Pangeran Al- Waleed juga seluruhnya dihiasi dengan bendera hijau serta ornamen- ornamen hiasan.
Selama koma, Al- Waleed 2 kali menggerakkan bagian badannya.
Pada Oktober 2020, kerabat wanita bapaknya, Gadis Nora binti Talal memberikan suatu video yang menunjukkan Al- Waleed menggerakkan jari- jarinya.
pic. twitter. com/ VwnCjAazJc
September 26, 2021
Jari- jari Al- Waleed bergerak sehabis bibinya berdialog kepadanya.
Pada 2019, unggahaan video lain menunjukkan Pangeran Al- Waleed menggerakkan kepalanya ke kiri serta kanan.
Kondisi-kondisi tersebut yang membuat Pangeran Khaled dan keluarga yakin putranya akan pulih suatu saat. ***