Dua anggota polisi turut menjadi korban luka saat mengamankan bentrok warga di Maluku Tenggara pada Sabtu (12/11/2022).

Meski terluka terkena panah, keduanya tetap berada di garis depan untuk menghalau massa.

Kini, dua anggota polisi tersebut berada di rumah sakit untuk mendapat perawatan.

Dalam video bentrok warga di Maluku Tenggara yang diunggah akun Instagram @brimob_id, terlihat panah menancap di paha salah seorang anggota polisi.

BACA INI JUGA:  Gerindra Minta Rusdi Mastura Berhenti Tebar Fitnah Saat Kampanye

Meski demikian, ia tetap berteriak meminta agar massa membubarkan diri.

Anggota polisi lainnya juga terlihat melakukan hal yang sama.

Diketahui, kedua anggota polisi yang terluka itu yakni Brigpol Matias Vavu, anggota Brimob BKO Yonif C Pelopor Tual.

Ia terkena panah di bagian paha.

BACA INI JUGA:  Ini Profil Lengkap Eko Agus Sugiharto, Wasit Kontroversial PON XXI Aceh-Sumut 2024 yang Dipukul Pesepak bola Sulteng

Kemudian Brigpol Surya Indra Lasmana Polsek Kei Besar, terkena panah di bagian pinggang.

Kepolisian Daerah (Polda) Maluku memberikan apresiasi kepada dua anggota polisi itu.

Mereka mendapat pujian karena meski tubuhnya terluka karena terkena panah, namun keduanya tetap menghalau massa yang terlibat saling serang.

Mereka rela mengorbankan keselamatannya demi kepentingan masyarakat.

BACA INI JUGA:  Seorang Anggota Brimob di Wamena Dianiaya KKB Hingga Tewas, 2 Senpi Dibawa Kabur

Diketahui, bentrok itu terjadi antara Desa Bombai dan Elath, Maluku Tengggara karena masalah batas tanah.

Bentrok tersebut menyebabkan dua warga tewas dan 34 warga lainnya terluka, termasuk dua anggota polisi.

Selain itu, rumah warga dan sejumlah sekolah juga hangus terbakar. ***

Baca berita-berita terbaru jafarbuaisme.com di Google News.