Enam kantor pemerintahan dan belasan rumah warga di Kabupaten Dogiyai, Papua Tengah hangus dibakar sekelompok orang, Minggu (13/11) dini hari.

Pembakaran tersebut merupakan aksi susulan peristiwa kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan seorang anak berusia lima tahun tewas.

Kabid Humas Polda Papua Kombes AM Kamal mengatakan penyerangan dan pembakaran di Dogiyai, Papua Tengah oleh sekelompok massa terjadi pada Minggu (13/11) dini hari sekitar pukul 01.00 WIT.

BACA INI JUGA:  Revi, WNI yang Hilang di Jepang, Ternyata Punya Masalah ini

“Saat anggota berjaga setelah insiden penyerangan pada sore hari, tiba tiba-tiba masa berjumlah ratusan orang datang menyerbu anggota,” ucapnya.

Dalam aksi tersebut enam bangunan pemerintah terbakar antara lain kantor BPKAD, Dinas Pendidikan, Keuangan, Inspektorat, lingkungan hidup dan Kantor Dukcapil.

Kios dan rumah warga di Kampung Ekimanida, Dogiyai, Papua Tengah yang terletak di Jalan Trans Nabire-Enarotali juga dibakar massa.

BACA INI JUGA:  Akibat Konten 'Kejaksaan Sarang Mafia' Pengacara Dilapor ke Polisi

Kombes Kamal menambahkan selain rumah warga dan kantor pemerintahan, dua anggota Polres Dogiay menjadi korban.

“Bripda Muhammad Tahir dan Bripda Wahyudi Eka Ramadhani terkena panah. Keduanya saat ini masih menjalani perawatan,” ujarnya.

Hingga Minggu sore WIT situasi kamtibmas di Kabupaten Dogiyai mulai berangsur kondusif.

BACA INI JUGA:  Banyak Dijual Daring, Ini Jenis Airsoft Gun yang Dipakai Penembak Kantor MUI Pusat

“Anggota masih siaga di beberapa titik mengantisipasi aksi susulan,” kata Kamal.

Sekelompok massa pun marah dan melakukan aksi anarkistis dan menyerang sopir, warga dan membakar beberapa rumah warga dan dua truk serta kantor pemerintahan di Kabupaten Dogiyai. ***

Baca berita-berita terbaru jafarbuaisme.com di Google News.