Brigadir Polisi Satu Ilham Sulhayar tergolong laki-laki berani. Ia dipukuli dan ditembak saat akan berjaga di Bank Syariah Mandiri Poso, Rabu, 15 April 2020, sekitar pukul 09.15 WITA. Itu sesaat setelah ia turun dari sepeda motornya. Lalu ada seorang lainnya memukulnya di bagian kepala, leher dan badan. Tapi ia memilih melawan. Ia bergeming. Tak ada kata menyerah buatnya. Polisi remaja asal Tana Luwu, Bumi Sawerigading ini menunjukkan kekuatan hatinya.

Dari rekaman CCTV diketahui kedua pelaku tersebut dua kali menyambangi kantor Bank tersebut. Kali kedua itulah mereka menyerang Ilham.

Terlihat Ilham dikeroyok di bawah todongan senjata laras pendek seorang penyerang. Senjata laras panjang SS-1 yang disandangnya berusaha dirampas. Dari kesaksian warga sebelumnya, terdengar 4 kali bunyi letusan senjata.

Ilham terlihat sangat kuat. Ia berani. Ia terus melawan sampai pengeroyoknya melarikan diri. Salah seorang pengeroyok yang memukulnya bahkan terlihat terhuyung saat berlari. Ia nyaris jatuh.

Seorang anggota Polisi lain kemudian terlihat muncul di tempat kejadian perkara. Ia juga berusaha mengejar penyerang, namun tak membuahkan hasil. Sampai kemudian kita mendengar kabar, keduanya tewas ditembak Satuan Tugas Operasi Tinombala.

Orang Luwu boleh berbangga hati, Polisi muda asal Desa Buntu Awo, Kecamatan Walenrang Utara, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan itu tak berniat menyerah saat diserang. Ia tak bertekuk lutut. Ia menghadapi tantangan hidup dengan berani.

Kawan-kawannya di SMA Negeri 9 Bosso pasti bangga punya kawan sekolah yang hebat seperti Ilham. ***