• Sebuah Novel
  • Breaking News
  • Lawan Covid-19
  • Ramadhan Kareem
  • Kuliner Khas
  • Profile
  • About Me
No Result
View All Result
JafarBua
Monday, 8 August 2022
JafarBua
  • Sebuah Novel
  • Breaking News
  • Lawan Covid-19
  • Ramadhan Kareem
  • Kuliner Khas
  • Profile
  • About Me
No Result
View All Result
JafarBua
No Result
View All Result

Tielman Brothers, Band Indonesia yang Ditiru The Beatles dan Rolling Stone

Friday, 15 May 2020
in Profile
4 min read
8 0
9
SHARES
16
VIEWS

Tielman Brothers adalah band Indonesia pertama yang berhasil memasuki kancah musik internasional pada 1950-an. Mengutip laman Ensiklopedi Musik mereka adalah salah satu pelopor rock and roll di Belanda.
Mereka sudah merilis single rock and roll Belanda pertama; Rock Little Baby of Mine pada 1958. Band ini menjadi terkenal di Eropa karena memainkan semacam rock and roll yang kemudian disebut Indorock, perpaduan musik Indonesia dan Barat dengan akar Kroncong.

Pada puncak karir mereka, di era 1950-an dan awal 1960-an, band ini dipuji sebagai salah satu live-act terbesar di Eropa.

Para pendiri band adalah anak-anak Herman Tielman dari Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Indonesia Timur yang beristrikan Flora Lorine Hess. Komposisi awalnya adalah Andy Tielman pada vokal dan gitar, Reggy Tielman pada gitar, Ponthon yang memainkan bass dan Loulou Tielman pada drum.

Mereka tumbuh dan besar di Indonesia, di mana mereka pertama kali tampil dengan nama Timor Brothers dan Four T. Meskipun bukan band pertama, Tielman Brothers berada di garis depan dari apa yang kemudian disebut scene Indorock.

Pada 1956, The Tielman Brothers pindah ke Belanda. Pertama ke Breda, kemudian ke Den Haag. Penampilan mereka dicatat karena aksi panggung spektakuler mereka, semacam koreografi bergitar. Ini bisa kita lihat pada gaya panggung Soneta Group, band musik dangdut milik Rhoma Irama di Indonesia.

Pada 1958 band ini adalah bagian dari paviliun pameran dagang Belanda di Brussels World Fair. Mereka adalah band pendukung cadangan ketika itu. Sementara group band Hawaii istirahat, Tielman Brothers yang kemudian tampil.

Longki Djanggola

Penampilan mereka yang seharusnya hanya selama 15 menit tetapi kemudian melambungkan nama mereka. Saat berada di atas panggung, mereka menghibur penonton dengan kejenakaan panggung sambil melemparkan instrumen satu sama lain dan memainkan bass dengan gigi mereka dan lain-lain. Penampilan panggung energik mereka menarik perhatian para promotor konser internasional, dan band ini dipesan untuk bermain untuk sejumlah konser di klub malam Jerman, termasuk di Reeperbahn di Hamburg.

Setelah World Fair, Tielman Brothers digandeng label rekaman Belgia Fernap Records untuk merekam single pertama mereka, untuk sebuah single berjudul Rock Little Baby of Mine. Ini dianggap sebagai rekor rock ‘n’ roll Belanda pertama. Pada 1959, band ini digandeng Imperial Records.

Pada 1960, seorang gitaris baru bergabung dengan band, Frank Luyten. Di Jerman, band ini tumbuh menjadi sebuahpertunjukan live yang populer. Band ini menerima bayaran 20.000 gulden untuk tampil selama sebulan, dan Ariola merilis rekaman khusus untuk pasar Jerman.

Tielman Brothers juga tampil di Austria, Swiss, Belgia, Prancis, Italia, dan Swedia. Di Belanda, mereka kurang berhasil, terutama tampil di kota asal mereka, Den Haag. Band ini mendapat sedikit perhatian dari media Belanda. Pada satu program TV Avro Weekend Show di Januari 1960 mereka dikritik karena mereka memasukkan melodi Mozart dalam lagu Rock Century 18.

Pada 1964, Andy dan Reggy terlibat dalam kecelakaan mobil serius di Jerman. Itu menandai awal dari banyak perubahan susunan pemain, dengan Andy Tielman sebagai satu-satunya anggota tetap. Luyten en Alfons Faverey meninggalkan Tielman Brothers pada 1964 untuk membentuk band berirama & blues The Time Breakers. Pada 1966, Tielman Brothers bergabung dengan George de Fretes, meski dalam waktu yang singkat.

Musisi lain yang tercatat bersama band ini termasuk Rob Latuparissa (drum), Hans Bax (gitar), Roy udy Piroeli (gitar) dan Leo Masengi (saxophone).

Pada 1967, Tielman Brothers merilis single Little Bird. Ini mengangkat nama mereka di Belanda. Single ini menempati rangking ke 7 di 40 top tangga musik Belanda.

Pada tahun-tahun berikutnya, Tielman Brothers pindah ke Australia. Langkah ini mungkin muncul dari apa yang mereka rasakan sebagai rasisme di Belanda.  Mereka kurang mendapatkan apresiasi atas usaha mereka dalam bisnis musik. Anggota bandnya sesekali kembali ke Eropa untuk satu dua pertunjukan. Pada 1983, Andy Tielman membubarkan band ini.

Pada tahun 1990, The Tielman Brothers berkumpul untuk konser reuni. Reggy dan Ponthon tidak datang dalam reuni ini. 
Pada Maret 2014, anggota terakhir yang tersisa, Reggy Tielman, meninggal pada usia 80 tahun. Saudara-saudaranya Andy pada 2011),  Ponthon pada 2000 dan Loulou pada 1994 sudah mendahului.

Bila Tielman Brothers sudah tersohor pada 1950-an, Rolling Stone, group band rock yang berbasis di London, Inggris baru dibentuk pada 1962. Mick Jagger, vokalis dan pemain harmonika band ini adalah salah satu yang terkenal.

Adapula The Beatles-nya John Lennon. Musik dan lagu band ini mengisi langit Eropa nanti para 1960. Konon gaya The Beatles meniru Tielman Brother.

Namun sayang, bila Rolling Stone dan The Beatles namanya abadi dan dikenal hingga kini, Tielman Brothers hanya mengisi sedikit saja ruang ingatan kita. Entah apa sebabnya. Padahal gaya panggungnya sungguh khas, orisinal dan menarik. ***

Related Posts

Profile

Om Kota, Jurnalis Radio Sepanjang Masa

Thursday, 4 August 2022

Sekitar 2000, saya tengah mengikuti Kuliah Kerja Nyata di Uwemanje, Kinovaro, Sigi, Sulawesi Tengah. Saat...

Profile

Ternyata, Sudah 30 Tahun Muhidin Said Berkarir di Senayan

Thursday, 30 June 2022

Siapa tak kenal H. Muhidin M. Said? Ia salah seorang politisi senior di Sulawesi Tengah....

Profile

Ini Profil Kepala BIN Sulteng yang Dilantik Jadi Penjabat Bupati

Wednesday, 25 May 2022

Pelantikan Brigadir Jenderal TNI Andi Chandra As’aduddin, Kepala Badan Intelijen Negara Daerah Sulawesi Tengah sebagai...

Profile

Selamat Datang Kembali, Jenderal

Tuesday, 31 August 2021

"Ada Bapak?," tanya kami pada Brigadir Polisi Satu Saharuddin pada satu waktu di Poso. Kami...

Profile

Over the Rainbow, Lagu Perang Dunia yang Populer Sepanjang Masa

Sunday, 8 August 2021

Over the Rainbow ditulis untuk film The Wizard of Oz pada 1939. Lagu ini dinyanyikan sendiri aktris...

Profile

Ini Kisah Mesin Ketik Brother, Balia dan Laki-laki Pandai Bergaul itu

Thursday, 5 August 2021

Saat saya masih duduk di bangku kelas 3, Sekolah Menengah Pertama di Parigi, saya membantunya...

Next Post

Sabtu, 16 Mei 2020, Total Positif Covid-19 Sulteng Capai 113 Kasus

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Palu Hari Ini, 17 Mei 2020

Minggu, 17 Mei 2020, Positif Covid-19 di Buol Sudah 52 Kasus

Discussion about this post

Highlight

  • Lifestyle
Breaking News

Pembaretan di Yonif 711/Raksatama; Warek III Untad: Menwa itu Potensi Akademiknya Bagus dan Disiplin

by Jafar Bua
Friday, 5 August 2022
0

Pelaksanaan Pendidikan dan Latihan Dasar Militer Resimen Mahasiswa di Batalyon Infanteri 711/Raksatama, Brigade Infanteri 22/Ota Manasa adalah bagian dari tanggungjawab...

Read more

Om Kota, Jurnalis Radio Sepanjang Masa

Thursday, 4 August 2022

Tiga Batalyon Menwa Gelar Diklatsar Gabungan di Yonif 711/Raksatama

Tuesday, 26 July 2022

Buku untuk Dijual: Leluhur Sulawesi Tengah; Tadulako, dari Mitos ke Realitas

Wednesday, 13 July 2022

In Memoriam Haris Kariming, Rusdi dan Longki: Almarhum Sangat Cakap dan Cekatan 

Monday, 11 July 2022

About Me

JafarBua

JAFAR BUA

Blogger & Traveler

JAFARBUAISME. Ini dapat dibaca sebagai Jafar Bua is Me; Jafar Bua adalah saya. Anda bisa pula membacanya sebagai hal-hal yang berkaitan dengan saya, Jafar Bua sebagai pribadi. Itu mencakup pikiran, gagasan, tulisan, sajak, foto, coretan atau apapun tentang saya. Bahkan bisa pula igauan dan mimpi saya

Jafarbuaisme cuma sekadar catatan-catatan saya di waktu senggang dalam pelbagai bentuk.

JAFAR BUA

NETWORKING

KABAR LUWUK

Popular

  • Kalomba, Si Siluman Kambing, Topeule dan Pokpok; Kisah Mistis dari Parigi

    16161 shares
    Share 16145 Tweet 7
  • Kartu Sulteng Sejahtera Bukan Syarat Penerima BLT Rp1 juta per Keluarga

    8 shares
    Share 3 Tweet 2
  • Dua Teroris Poso, Ali Kalora dan Jaka Ramadhan Tertembak Mati

    7 shares
    Share 3 Tweet 2
  • Satgas Madago Raya Minta Keluarga Bujuk Ali Kalora, dkk Turun Gunung

    6 shares
    Share 2 Tweet 2
  • Setelah Menghilang Dokter Faisal Akhirnya Ditemukan di Paleleh

    7 shares
    Share 3 Tweet 2
  • MIT Berulah Lagi, 2 Warga Lembah Napu Tewas Digorok

    6 shares
    Share 2 Tweet 2
  • Mujahiddin Indonesia Timur Terpecah, 4 Anggota asal Poso akan Menyerah

    6 shares
    Share 2 Tweet 2
  • Benarkah dr. Faisal Kanang Ditahan Densus 88? Ini Jawaban Kapolda Sulteng

    11 shares
    Share 4 Tweet 3

  • About Me

© Copyright 2019 JAFARBUAISME , Designed & Developed by ALFATWA Multimedia.

No Result
View All Result
  • Sebuah Novel
  • Breaking News
  • Lawan Covid-19
  • Ramadhan Kareem
  • Kuliner Khas
  • Profile
  • About Me

© 2019 JafarBuaIsMe - Designed and Developed by Alfatwa Multimedia.

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In