Istana Kepresidenan melalui Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi menanggapi laporan terkait tewasnya seorang pengemudi ojek daring (ojol) yang terlindas kendaraan taktis (rantis) polisi saat aksi unjuk rasa di sekitar Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis malam (28/8/2025).

BACA INI JUGA:  Pembagian Sembako dari Jokowi Kisruh, Warga Serbu Tenda dan Gulingkan Meja

Mensesneg Prasetyo Hadi menyampaikan pemerintah meminta aparat kepolisian lebih berhati-hati dalam melakukan pengamanan aksi massa.

“Termasuk kami meminta atensi khusus terhadap kejadian tersebut,” kata Mensesneg dalam keterangan pers di Jakarta, Kamis malam.

BACA INI JUGA:  Ahok Terang-Terangan Sindir Anies Baswedan Gubernur Cuma Pintar Ngomong, Lalu Gimana Jadi Presiden?

Sementara itu, Ketua Asosiasi Pengemudi Ojol Garda Indonesia, Raden Igun Wicaksono, mengonfirmasi kabar mengenai salah satu pengemudi ojol yang menjadi korban dalam insiden tersebut. Ia menyebut tengah menuju Rumah Sakit Pelni, Petamburan, Jakarta, untuk memastikan kondisi korban.

BACA INI JUGA:  Singapura Hadapi Gelombang Baru Covid-19

“Benar ada pengemudi ojol yang terlindas rantis. Selain itu ada beberapa korban lain juga,” ujar Raden Igun. ***