Kota suci Madinah, Arab Saudi memperoleh akreditasi setelah tim WHO berkunjung dan menyatakan bahwa Madinah memenuhi semua standar global yang diperlukan untuk menjadi kota yang sehat.

Kota Madinah dengan populasi lebih dari 2 juta, telah memenuhi standar program kota sehat yang dirilis WHO.

Mengutip Arabnews.com, tim WHO menegaskan bahwa Madinah telah mencapai semua kriteria, dengan cara yang inovatif, dengan adanya inisiatif tertentu yang dapat direplikasi, di kota-kota lain di dalam Kerajaan Arab Saudi maupun luar negeri.

BACA INI JUGA:  Mesin Pesawat Garuda yang Angkut 450 Jemaah Haji Sulsel Terbakar di Udara

Seperti dilansir ArabNews, Minggu (24/1/2021) sebanyak 22 badan pemerintah, komunitas, amal dan relawan telah membantu mempersiapkan akreditasi WHO untuk program kota sehat ini. Termasuk kemitraan strategis dengan Universitas Taibah untuk mencatat persyaratan pemerintah pada platform elektronik untuk tinjauan organisasi.

BACA INI JUGA:  Siaga! Kita Sedang Diambang Perang Dunia III dan Ini Kata Para Ahli

WHO juga merekomendasikan agar universitas memberikan pelatihan kepada instansi kota-kota di Arab Saudi lainnya, yang berminat mengikuti program kota sehat.

Sebuah komite yang diketuai oleh presiden universitas, Dr. Abdul Aziz Assa’rani, mengawasi 100 anggota yang mewakili 22 badan pemerintah, sipil, amal dan sukarelawan.

Mereka bertugas membentuk kriteria termasuk memenuhi tujuan yang ditetapkan oleh Proyek Strategi Wilayah Madinah dan peluncuran program ‘Kota Manusiawi’.

BACA INI JUGA:  Ketua KPU RI, Hasyim Asy'ari Dipecat karena Kasus Asusila

Menurut WHO, kota yang sehat adalah kota yang terus-menerus menciptakan dan meningkatkan lingkungan fisik dan sosial, serta memperluas sumber daya komunitas yang memungkinkan orang untuk saling mendukung satu sama lain dalam menjalankan semua fungsi kehidupan dan berkembang secara maksimal. ***