Apa yang kita akan makan dan hindari selama puasa Ramadhan akan membuat perbedaan besar pada energitas kita selama menjalankan ibadah wajib itu.

Setelah berpuasa sepanjang hari, sering kali ada godaan untuk makan berlebihan dan menyesap  minuman manis saat berbuka puasa. Begitu pula saat sahur, karena kita berpikir besok akan menahan lapar, kita pun makan dan minum berlebihan. Ternyata itu bisa merugikan diri sendiri.

Rahma Ali, ahli diet klinis di Rumah Sakit Burjeel Abu Dhabi, mengatakan bahwa makanan berbuka puasa dan sahur harus seimbang dan mengandung bahan dari setiap kelompok makanan, seperti sayuran, sereal, daging, produk susu dan buah.

“Puasa selama bulan Ramadhan dapat meningkatkan kesehatan seseorang, tetapi hanya jika dilakukan dengan cara yang benar. Jika tidak, itu dapat menyebabkan lebih banyak kerusakan daripada kebaikan. Penting untuk mengontrol diri ketika melihat sajian makanan yang menggugah selera. Kuncinya adalah mengingat bahwa Ramadhan adalah bulan untuk menuai ganjaran dan manfaat, dan meningkatkan koneksi spiritual kita, ”kata Ali seperti dilansir di laman The National.

“Sahur harus sehat untuk menyediakan energi yang cukup untuk bertahan selama jam-jam puasa yang panjang. Penting bahwa makanan yang kita konsumsi membuat kita tetap terhidrasi, tidak merasa haus berkepanjangan, jadi perhatikan baik-baik pemilihan makanan selama sahur,” sambung dia.

Begitu pula saat berbuka puasa, menurut Ali.

“Penting selama bulan Ramadhan untuk berbuka puasa dengan diet seimbang yang memastikan bahwa kebutuhan nutrisi penting tubuh Anda terpenuhi. Ini termasuk natrium dan kalium yang hilang karena berkeringat, terutama selama musim panas,” jelasnya.

Berikut adalah sarannya makanan apa saja untuk dimakan dan hindari selama berbuka puasa dan sahur.

Apa yang harus dimakan saat berbuka puasa?
Buah kaya kalium: Kalium diperlukan untuk fungsi yang tepat dari banyak sistem tubuh Anda. Beberapa peran utamanya termasuk meminimalkan kram dan menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit dalam tubuh.

Makanan yang tinggi potasium termasuk kacang-kacangan, sayuran berdaun gelap, kentang, labu, yogurt, alpukat, jamur, dan pisang. Kurma adalah sumber nutrisi yang merupakan sumber kalium dan makanan yang baik untuk berbuka puasa. Ini tidak hanya membantu kita terjaha hidrasinya, tetapi memberi energi instan untuk membuat kita merasa segarnsetelah berpuasa berjam-jam.

Cairan yang cukup: Minumlah jus air atau buah sebanyak mungkin antara buka puasa dan waktu tidur untuk menghindari dehidrasi.
Kacang mentah: Kacang almon mengandung lemak baik yang sangat penting, terutama ketika tubuh Anda membutuhkan lemak setelah berpuasa selama berjam-jam. Kacang mentah sangat cocok untuk berbuka puasa karena dapat membantu Anda merasa kenyang dan terkendali, tanpa perlu ‘pesta’ makan berlebihan.

Sayur-sayuran: Ketimun, selada, dan sayuran lain kaya serat dan air. Mereka tidak hanya membantu tubuh kita terasa tetap dingin, tetapi juga merupakan pilihan yang bagus untuk menjaga kulit kita sehat dan menghindari sembelit selama puasa Ramadhan.

Apa yang harus dihindari saat berbuka puasa?
Minuman berkarbonasi: Hindari minum minuman olahan dan minuman berkarbonasi, yang biasanya tinggi gula, seperti coke atau sejenisnya. Ini meningkatkan risiko kelebihan berat badan dan obesitas, dan dapat menyebabkan kembung dan gas, yang menyebabkan gangguan pencernaan. Gunakan air biasa dan air kelapa untuk memuaskan dahaga Anda.

Makanan tinggi gula: Makanan tinggi gula seperti permen dan cokelat harus dihindari karena mengandung nilai gizi yang sangat sedikit dan tinggi kalori. Itu berkontribusi terhadap penambahan berat badan dan dapat menyebabkan masalah kesehatan jika dikonsumsi setiap hari.

Makanan yang digoreng: Makanan berminyak dan yang digoreng, seperti pangsit goreng, samosa, kue kering, dan kari berminyak, harus dihindari karena penuh dengan lemak dan disimpan dalam tubuh sebagai jaringan lemak. Makan makanan berlemak setelah berjam-jam puasa menyebabkan keasaman dan gangguan pencernaan.

Apa yang harus dimakan selama sahur?
Makanan kaya protein
: Telur tinggi protein dan nutrisi lainnya. Itu tidak hanya membantu Anda untuk tetap kenyang lebih lama, tetapi dapat dilakukan dengan beberapa cara agar sesuai dengan selera Anda.

Makanan kaya serat: Oatmeal kaya akan serat, yang dibutuhkan tubuh kita. Serat larut berubah menjadi gel di perut dan memperlambat pencernaan, yang membantu menurunkan kolesterol dan glukosa darah, dan membuat kita tetap berenergi sepanjang puasa.

Kalsium dan makanan kaya vitamin: Kaya akan kalsium dan protein, produk susu adalah sumber nutrisi yang bagus. Pilih smoothie yoghurt atau pilih milkshake vanilla dan madu agar tetap penuh dan terhidrasi sepanjang hari.

Apa yang harus dihindari bila puasa di tengah musim panas?
Karbohidrat sederhana atau olahan: Makanan-makanan ini, seperti gula, tepung putih, kue-kue, donat, dan croissant, memberikan kepuasan hanya selama tiga hingga empat jam dan rendah nutrisi penting.

Makanan asin: Ketidakseimbangan kadar natrium dalam tubuh membuat kita sangat haus saat puasa, jadi cobalah untuk menghindari kacang asin, acar, keripik dan makanan yang mengandung saus kedelai.

Minuman berkafein: Kopi mengandung kafein yang mengarah pada insomnia dan kegelisahan. Selain itu, itu tidak melembabkan dan membuat Anda merindukan air sepanjang hari. ***