Dikutip dari akun twitter miliknya, Budi Setyarso, Pemimpin Redaksi Koran Tempo mempertanyakan soal Uji wawasan Kebangsaan KPK yang menarget Novel Baswedan dan kawan-kawan.
Ia berkicau: “Uji wawasan kebangsaan utk membersihkan KPK dr kadrun? Jika kadrun yg dimaksud adl “Islam radikal”, orang itu hanya membual. Banyak pegawai KPK yg tdk lolos tes itu non-muslim.”
Lalu disambungnya: “Seorang penyidik senior. Menangani kasus korupsi simulator SIM hingga bansos 2020. Pd 2012 ketika ikut menyidik korupsi di Korlantas, dia disuruh balik ke institusinya. Dia menolak. Sampai skrg dia pulang pergi naik mbl sederhana. ‘Kadrun’? Dia non-muslim.”
Ia juga mengicaukan kembali kicauan pengacara yang pernah menjadi Direktur LBH Jakarta Alghif Aqsa: “Utk yg bertanya alat ukur wawasan kebangsaan di ujian ASN KPK. Ini dia. Silakan coba jawab.”
Jadi sampai di sini paham kan?! Apa maksud penyingkiran Novel dan kawan-kawan. ***