Berikut adalah pernyataan resmi dari SMPN 216 Jakarta terkait siswinya yang memparodikan makan daging dan darah anak Palestina.
Pernyataan ini diunggah di akun Instagram resmi SMPN 216 pada Senin, 10 Juni 2024.
Seperti yang diketahui, video yang menunjukkan empat siswi SMP yang memparodikan makan daging, darah, dan tulang anak-anak Palestina menjadi viral di media sosial. Video tersebut telah dibagikan berkali-kali di berbagai platform media sosial.
Belakangan terungkap bahwa pembuat dan pengunggah video adalah salah satu siswi SMPN 216 Jakarta. Akibatnya, SMPN 216 menjadi sorotan warganet, dan banyak akun media sosial sekolah tersebut mendapatkan kritik tajam.
Setelah ramai diperbincangkan, SMPN 216 akhirnya mengeluarkan klarifikasi resmi. Berikut adalah pernyataan resmi dari SMPN 216:
- Kejadian tersebut terjadi di luar jam sekolah pada hari Minggu siang, 9 Juni 2024, setelah mereka pulang dari tempat ibadah dan makan siang di restoran cepat saji.
- Empat orang yang berada dalam video tersebut bukanlah peserta didik SMPN 216 Jakarta.
- Yang memvideokan, memposting, serta pemilik akun instastory tersebut merupakan salah satu peserta didik kelas 9 SMPN 216 Jakarta, yang juga teman dari mereka.
- Setelah mendalami perihal video yang sudah beredar, kami dari pihak sekolah sangat menyayangkan dan mengecam perilaku dalam video tersebut.
- Kami dari pihak sekolah sudah memanggil yang bersangkutan beserta orang tuanya dan mendesak yang bersangkutan untuk membuat klarifikasi dan permintaan maaf kepada semua pihak yang merasa dirugikan atas perbuatan yang dilakukan.
- Kami pihak sekolah selalu mengajarkan dan menjunjung tinggi sikap toleransi.
Demikian klarifikasi ini kami sampaikan.
Sebelumnya, beredar video yang memperlihatkan sejumlah remaja wanita sedang makan di sebuah restoran cepat saji dengan menyebut hidangan mereka sebagai tulang, daging, dan darah anak Palestina. Aksi tersebut dilakukan sembari tertawa dan direkam lalu dibagikan melalui media sosial.
Video tersebut menjadi viral setelah diunggah oleh akun Instagram @ratu.nyinyir.official pada Senin (10/6/2024). Dalam video yang pertama kali dibagikan oleh akun @chirenggs, terlihat sekitar lima remaja wanita sedang makan di salah satu restoran cepat saji yang belakangan ramai diboikot.
Warganet menjadi geram karena segerombolan remaja tersebut menyebut makanan yang mereka konsumsi sebagai daging, darah, dan tulang anak Palestina sembari tertawa.
“Makan tulang anak Palestina,” ucap salah satu di antara mereka, sambil mengeluarkan potongan tulang ayam dari mulutnya. Ucapan tersebut disambut tawa oleh remaja lainnya.
Tidak berhenti di situ, dua remaja lainnya juga menyebut saus yang mereka makan sebagai darah anak Palestina dan daging ayam yang mereka konsumsi sebagai daging anak-anak Palestina.
“Darah anak Palestina,” “Ini nih apa, daging anak Palestina,” ucap mereka diiringi tawa.
Makanan yang mereka sebut sebagai darah dan daging anak Palestina itu kemudian langsung ditelan. Banyak warganet yang merasa geram dengan aksi tersebut.
Komentar dari warganet di antaranya:
- “santiechaira: The real bad looking bad attitude,”
- “12seb11: Minim empati.. semisal tdk ikut boikot setidaknya dijaga itu mulut,”
- “lalenovhe: Yg pake baju merah.. bikin istighfar,”
- “lampungkuliner: Nanti kalo kena bully merasa teraniaya… padahal mulut ga bisa dijaga,”
- “elsha_kj87: Gak cantik minimal punya adab!!! (Mon maap bawa2 fisik..kyeseeeeellll gue),”
Namun, tidak disebutkan secara pasti di mana peristiwa tersebut terjadi. Identitas para remaja tersebut terus diburu oleh warganet, dan bahkan nomor telepon salah satu wanita tersebut diketahui sudah disebarkan oleh warganet yang mengetahui. ***