Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, mengkritik keras metode relokasi kucing liar di Gelora Bung Karno (GBK) dan menyebutnya sebagai tindakan yang tidak beradab.
Sebelumnya video viral menunjukkan kucing-kucing liar di kawasan Gelora Bung Karno (GBK) dimasukkan ke dalam plastik untuk dipindahkan.
“Jangan pernah melakukan tindakan seperti itu. Itu sama sekali jauh dari nilai beradab, jauh dari nilai-nilai prinsip dasar kita sebagai manusia yang memiliki sifat cinta kasih,” kata Anies kepada wartawan di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Rabu (19/6/2024).
Anies menegaskan bahwa kucing adalah makhluk hidup yang memiliki hak untuk hidup dengan baik. Menurutnya, manusia memiliki tanggung jawab untuk memastikan semua makhluk hidup bisa hidup layak di Jakarta.
“Jadi jangan perlakukan kucing ini sebagai hama. Kucing ini adalah binatang ciptaan Tuhan dan kita manusia punya tanggung jawab untuk mengelola ini semua, termasuk memelihara kucing-kucing itu dengan baik,” jelasnya.
Anies juga menyarankan agar proses relokasi kucing liar di GBK melibatkan komunitas pecinta binatang untuk mencari solusi yang paling tepat. “Kalau sudah mengelola seperti ini, ajak komunitas pecinta binatang untuk mencari jalan keluar yang paling tepat,” terangnya.
“Jangan pernah kantongi kucing itu di plastik, itu tidak boleh sama sekali,” tegasnya.
Video Viral Relokasi Kucing di GBK Menuai Kritik
Video relokasi kucing liar ini awalnya viral di Instagram. Dalam video tersebut, tampak dua pria merelokasi kucing-kucing liar di kawasan GBK dengan menangkap menggunakan jaring dan kemudian memasukkan kucing-kucing tersebut ke dalam plastik.
Video ini mendapat perhatian luas, dengan banyak netizen yang mempertanyakan metode relokasi ini karena tidak memenuhi standar kesejahteraan hewan.
Klarifikasi dan Permintaan Maaf Pengelola GBK
Pihak pengelola GBK merespons video viral tersebut dengan menyayangkan tindakan yang dilakukan oleh vendor insekta.id. Mereka mengakui bahwa proses relokasi tidak sesuai standar yang berlaku.
“Kami sangat menyayangkan peristiwa relokasi hewan oleh vendor insekta.id di kawasan GBK yang tidak sesuai standar,” tulis pihak pengelola melalui akun Instagram @love_GBK, Selasa (18/6/2024).
Pihak GBK juga berterima kasih kepada warga yang telah menyampaikan perhatian dan saran terkait kesejahteraan hewan di GBK. Mereka membuka diri untuk menerima masukan demi perbaikan ke depan.
“Terima kasih kepada #GBKPeople yang peduli terhadap kesejahteraan hewan (animal welfare) di GBK. Kami sangat terbuka dengan berbagai saran dan perhatian yang ditujukan bagi kami, untuk membangun PPKGBK yang lebih baik lagi,” ungkapnya.