Ini cerita tentang perkedel Ikan Teri. Saya namai dia Palu Fried Anchovy. Frasa itu saya adopsi dari Kentucky Fried Chicken. Terdengar lebih keren. Anchovy adalah translasi Ikan Teri dalam Bahasa Inggris. Orang Palu mengenalnya sebagai Rono. Orang Bugis mengenalnya sebagai Penja.
Menurut empu kamus Oxford Dictionary; A shoaling fish of commercial importance as a food fish and as bait. It is strongly flavoured and is usually preserved in salt and oil.
Di Spanyol dan Portugal, Anchovy atau Ikan Teri ini disajikan dengan minyak dan garam juga perasan jeruk. Tanpa dimasak lagi. Jadi mana yang duluan antara Lawa orang Bugis dan Makassar dengan sajian Anchovy ala orang Spain atau Porto. Di kedua negara yang pernah menjelajah ke Nusantara mencari rempah-rempah itu sajian Anchovy seperti Lawa sudah dikenal sejak abad ke-16.
Nah, yang saya ceritakan ini adalah Ikan Teri yang kita kenal sehari-hari itu. Ada yang menyebutnya Ikan Bilis. Dalam tata nama ikan-ikanan dia termasuk Suku Engraulidae. Panjangnya hingga 5 centimeter. Tubuhnya berwarna perak kehijauan atau kebiruan.
Namun jangan salah kira bila manfaatnya sekecil tubuhnya. Simak saja; Dalan 100 gram Ikan Teri terkandung 10,3 gram protein. Sebagai bandingan; 100 gram daging ayam potong mengandung 29,55 gram protein.
Tidak seperti ikan besar, nilai Food Edible-nya mencapai 100 persen. Artinya semua bagian ikan teri mulai dari kepala sampai ekor bisa dimakan. Jumlah kandungan energinya 74 kilo kalori. Sepiring nasi putih untuk menjadi teman makan Ikan Teri sekira 135 kilo kalori.
Yang luar biasa, kandungan Kalsiumnya mencapai 972 gram. Bandingkan dengan Ikan Kembung atau Katombo yang kandungan Kalsiumnya cuma 5.00 gram. Seperti diketahui mineral ini dibutuhkan untuk pertumbuhan, khususnya pada anak-anak. Ada pula kandungan Vitamin A loh. Jumlahnya 42 IU.
Wah, jadi panjang ceritanya ya. Padahal, saya cuma mau bilang, saya baru saja membuat perkedel ikan teri. Mudah dibuatnya, gampang pula menemukan bahannya. Tentu saja bahan utamanya adalah Ikan Teri. Ditambah tepung terigu dan sebutir telur, juga sedikit penyedap rasa. Agar rasanya lebih gurih, kita tambah dengan irisan daung bawang merah atau bisa pula daun bawang bombay.
Sesudah tepung terigu dan telur dicampur dengan air putih seperlunya diaduk merata, kita masukkan Ikan Teri yang sebelumnya kita sudah cuci bersih ditambah perasan air jeruk nipis untuk menghilangkan amis.
Panaskan minyak kelapa di wajan dengan api sedang. Setelah minyak dirasa panas, masukkan kira-kira setakaran setengah sendok makan adukan Ikan Teri tadi. Goreng hingga kuning keemasan atau kecoklatan. Setelah matang, angkat dan tiriskan. Sebelum disajikan untuk keluarga, coba deh satu perkedel yang sudah matang tadi. Enak toh?!
Jangan lupa ya…Namanya: Palu Fried Anchovy. ***