Jauh sebelum kejadian yang menimpa KRI Nanggala-402, sebuah kapal selam milik Angkatan Laut Amerika Serikat juga hilang di hilang di perairan laut Bali. Mereka dinyatakan Dalam Patroli Abadi alias On Eternal Patrol di perairan itu sejak 76 tahun lalu.
Demikian lansiran informasi resmi dari pusat sejarah militer Amerika Serikat. Hanya saja kapal selam Paman Sam itu hilang dan tenggelam akibat peperangan.
Kapal selam Amerika Serikat yang mengalami peristiwa hilang dan tenggelam di Perairan Bali ialah Kapal Selam USS Bullhead (SS-332). Dari catatan militer Amerika Serikat, USS Bullhead hilang dan tenggelam pada 76 tahun lalu di perairan sebelah utara lepas pantai Bali.
Jadi ketika itu kapal selam diesel-listrik kelas Balao baru saja mendapatkan perintah untuk melakukan patroli ketiga bersama dua kapal selam Amerika lainnya di Laut Jawa. Patroli direncanakan akan dilaksanakan mulai 5 September 1945.
USS Bullhead bertolak dari pangkalan kapal selam Fremantle di Australia Barat pada 31 Juli 1945. Pada 6 Agustus 1945, pangkalan kapal selam Amerika mendapatkan laporan bahwa kapal yang baru setahun diluncurkan itu telah berlayar melewati Selat Lombok.
Ternyata secara tak diduga, laporan itu merupakan kabar terakhir yang diterima pangkalan kapal selam Amerika dari USS Bullhead. Sebab setelah itu kapal selam 1.500 ton hingga 2.400 ton itu putus komunikasi.
Pada 12 Agustus 1945, dua kapal selam yang akan berpatroli bareng USS Bullhead berusaha berkomunikasi, sebab kedua kapal selam itu akan tiba pada 13 Agustus 1945 di medan operasi patroli di Laut Jawa.
Sampai akhirnya pada 15 Agustus 1945, kapal selam tandem patroli USS Bullhead melaporkan tentang hilang kontaknya kapal selam itu ke pangkalan Amerika.
Angkatan Laut Amerika pun panik dan mencari tahu keberadaan USS Bullhead. Pencarian tak mudah bahkan dua kapal selam Inggris yang berlayar di jalur sama dengan USS Bullhead tidak menjumpainya.
Akhirnya Amerika menarik kesimpulan bahwa USS Bullhead telah tenggelam akibat serangan dari angkatan perang Kekaisaran Jepang. Amerika mencatat Bullhead telah diserang pesawat pembom Angkatan Darat Kekaisaran Jepang, Mitsubishi Ki-51 dari Skuadron Chutai Independen 73.
Hal itu juga sesuai dengan klaim dari Jepang bahwa telah melakukan dua serangan terhadap kapal selam Amerika Serikat di lepas pantai Bali. Bahkan disebutkan akibat serangan itu dalam hitungan menit USS Bullhead tenggelam ditandai dengan munculnya gelembung besar dan tumpahan minyak di lokasi serangan. ***