Anies Baswedan merespons dengan tenang terkait wacana potensial untuk diduetkan dengan Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep, dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta.
Menurut Anies, belum ada pembahasan konkret terkait nama-nama pasangan calon. Dia menegaskan bahwa saat ini yang lebih penting adalah memperhatikan isu-isu substansial, seperti keadaan Kampung Bayam.
“Kita masih dalam fase awal, jadi membahas nama-nama calon itu prematur. Kita harus fokus pada agenda besar, seperti Kampung Bayam,” kata Anies dalam pernyataannya di Pondok Indah, Jakarta Selatan.
Anies menambahkan bahwa tahapan Pilgub Jakarta masih panjang, dan semua pihak sebaiknya tidak berspekulasi terlalu jauh terkait calon pasangannya.
“Saat ini belum ada nama yang dibahas. Jadi, mari kita hindari spekulasi dan fokus pada isu-isu yang lebih penting, seperti nasib warga dan perbaikan infrastruktur,” jelasnya.
Sebelumnya, Ketum PSI, Kaesang Pangarep, telah menyatakan kesiapannya untuk berduet dengan Anies Baswedan. Namun, Anies menekankan bahwa belum ada pembahasan konkret terkait hal ini.
Selain itu, terdapat juga wacana lain yang mengemuka, yaitu kemungkinan Anies dipasangkan dengan Ridwan Kamil. Namun, Kaesang menegaskan bahwa dirinya terbuka untuk berduet dengan siapapun.
Dalam konteks politik yang dinamis, komunikasi antarpartai menjadi kunci. Kaesang juga menegaskan bahwa dirinya tidak masalah jika PDIP turut mengusung Anies Baswedan.
Jadi, dalam responsnya, Anies Baswedan menggarisbawahi pentingnya fokus pada isu-isu substansial dan menekankan bahwa pembicaraan terkait nama-nama calon masih terlalu dini. ****