MISS Mexico Andrea Meza berhasil meraih gelar ratu Sejagad 2020, Minggu malam waktu Amerika atau Senin (17/5/2021) waktu Indonesia.
Meza menyingkirkan puluhan kontestan lain, termasuk wakil Indonesia, Ayu Maulida untuk memenangkan ajang Miss Universe 2020.
Mahkota sebagai Miss Universe 2020 pun disematkan di kepala Meza oleh Miss Universe 2019 Zozibini Tunzi di Seminole Hard Rock Hotel & Casino, Florida, Amerika Serikat, Minggu (16/5) malam waktu setempat.
Miss Brazil, Julia Gana menduduki posisi runner up ke-1 dan Miss Peru, Janick Maceta pada posisi runner up ke-2.
Posisi runner up ke-3 diisi oleh Miss India, Adine Castelino dan Miss Republic of Dominica Kimberly Jimezez di posisi runner up ke-4.
Perempuan bernama lengkap Alma Andrea Meza Carmona itu, harus menjawab sejumlah pertanyaan termasuk pertanyaan final mengenai apa yang akan ia lakukan sebagai seorang pemimpin negara untuk menghadapi krisis yang disebabkan oleh pandemi COVID-19. Meza dinilai mampu memberi jawaban yang cukup baik.
“Selamat kepada Andrea Meza,” ujar sang pemandu acara, Olivia Culpo. Meza menjadi perempuan Meksiko ketiga yang dinobatkan sebagai Miss Universe.
Meza lahir di Chihuahua, Maksiko, pada 13 Agustus 1994. Dia dibesarkan dalam keluarga Meksiko yang memiliki keturunan Tionghoa.
Meza memulai karier kontes kecantikannya pada tahun 2016 lalu. Kala itu, dia terpilih mewakili Chihuahua di Miss World Mexico 2016 dan berhasil masuk ke dalam jajaran lima besar.
Meza juga sempat dinobatkan sebagai salah satu Miss World 2017 yang digelar di Sanya, China. Meza ditempatkan sebagai runner up pertama setelah Manushi Chhillar dari India.
Dia menjadi perempuan Meksiko ketiga yang dinobatkan sebagai Miss Universe, setelah bersaing dengan 73 perwakilan negara lainnya di malam grand final Miss Universe ke-69 yang berlangsung di Seminole Hard Rock Hotel and Casino, Hollywood, Amerika Serikat, Minggu waktu setempat, atau Senin waktu Indonesia.
Sehari-harinya Meza aktif dalam kegiatan sosial yang berfokus pada hak-hak perempuan. Saat ini, ia tengah bekerja untuk City Institute for Women yang bertujuan untuk memerangi kekerasan berbasis gender.
Meza juga menjadi bagian dari asosiasi amal global yang mengumpulkan dana untuk kelompok-kelompok tertindas.
Tak hanya itu, Meza juga peduli dengan kesejahteraan hewan hingga dia memilih jadi vegan. ***
Discussion about this post