Pimpinan Jamaah Annadzir, Samiruddin Pandemmui telah mengumumkan bahwa Idulfitri 1 Syawal 1445 Hijriyah jatuh pada Selasa, 9 April 2024.

Penetapan Shalat Id tersebut didasarkan pada pemantauan bulan selama beberapa bulan terakhir.

“Pemantauan bulan Ramadan dimulai dengan mengamati tiga purnama 14, 15, dan 16 Ramadan. Setelah itu, menghitung perjalanan bulan, kita menemukan bahwa pada 27, 28, dan 29 Ramadan, serta memperhatikan jam terbitnya di ufuk timur, baik saat fajar kazib, fajar siddiq, dan pagi hari, termasuk melihat bayangan bulan bersusun dengan menggunakan kain tipis hitam, sambil memadukan ilmu dan teknologi,” jelasnya.

Berdasarkan pengamatan bulan pada Sabtu (6/4/2024) subuh, bulan terbit pada pukul 03.32 WITA dan tampak bulan bersusun tiga. Hal ini menunjukkan bahwa bulan Ramadan masih akan terbit dua kali lagi di timur, yakni pada hari Ahad dan Senin.

“Hal ini sesuai dengan aplikasi, di mana bulan akan terbit pada hari Ahad pada jam 04.26 WITA dan pada hari Senin pada jam 05.21 WITA, dan perjalanannya akan sampai ke ufuk barat tenggelam pada jam 17.42 WITA. Puasa Ramadan penuh hingga magrib. Jadi, puasa Ramadan akan berlangsung selama 29 hari,” tambahnya.

Berdasarkan hasil pengamatan tersebut, Jamaah Annadzir memutuskan bahwa 1 Syawal 1445 Hijriah jatuh pada Selasa, 9 April 2024. ***