• Sebuah Novel
  • Breaking News
  • Lawan Covid-19
  • Ramadhan Kareem
  • Kuliner Khas
  • Profile
  • About Me
No Result
View All Result
JafarBua
Wednesday, 10 August 2022
JafarBua
  • Sebuah Novel
  • Breaking News
  • Lawan Covid-19
  • Ramadhan Kareem
  • Kuliner Khas
  • Profile
  • About Me
No Result
View All Result
JafarBua
No Result
View All Result

Mengenal Pistol FN yang Ditinggalkan Penembak Polisi Remaja di Poso

Friday, 17 April 2020
in Breaking News
3 min read
5 0
6
SHARES
11
VIEWS

Setelah menembak dan menyerang Brigadir Polisi Satu Ilham Sulhayar di depan salah satu bank di Poso, Sulawesi Tengah, Rabu, 15 April 2020, para penyerang menjatuhkan sepucuk pistol.

Pistol itu ditemukan saat olah tempat kejadian perkara yang dilakukan Inafis – Indonesia Automatic Finger Print System dan penyidik Kepolisian Resor Poso. Dari keterangan penyidik diketahui itu adalah FN.

Nama dagangnya adalah FN Five-seven. Ini adalah pistol semi otomatis yang dirintis produksinya oleh Perusahaan Fabrique Nationale d’Armes de Guerre-Herstal (FN Herstal) di Belgia.

Senjata ini lazim digunakan oleh militer dan otoritas keamanan di puluhan negara serta menjadi salah satu senjata genggam yang dianggap paling baik. Nama Five-seven diambil dari ukuran diameter pelurunya; 5,7 mm.

Pistol ini dikembangkan FN Herstal atas permintaan dari NATO. Mereka meminta perusahaan tersebut untuk membuat pengganti peluru 9 x 19 mm Parabellum beserta pistol dan senapan mesin ringan yang masih menggunakan peluru tersebut.

Pada saat itu, NATO meminta dua jenis senjata api yang akan cocok dengan jenis peluru baru ciptaan perusahaan Belgia tersebut. Pertama, mereka meminta senjata jenis shoulder-fired weapon yakni senjata api yang biasanya memiliki popor yang ditempatkan di bahu. Selanjutnya mereka juga meminta senjata api genggam.

FN Herstal menyanggupinya dengan mengembangkan senapan mesin ringan FN90 beserta peluru 5,7 x 28 mm. Beberapa tahun kemudian, FN mengumumkan bahwa mereka berhasil membuat pistol Five-seven.

Senjata genggam ini pertama kali mulai digunakan di kalangan militer pada Mei 2000. Garda Nasional Siprus membeli 250 unit pistol tersebut untuk digunakan oleh pasukan khusus mereka.

Longki Djanggola

Bahan polimer digunakan untuk pistol ini. Bahkan slide baja yang berada di senjata genggam ini terbungkus dengan polimer. Bahan ini dipilih untuk mengurangi bobot serta demi meningkatkan daya tahannya terhadap karat. Selain itu, hal tersebut juga dilakukan untuk mencegah refleksi cahaya yang dapat mengganggu pandangan penggunanya.

Meski terdapat bagian yang masih terbuat dari baja, pistol ini tetap dianggap sebagai senjata genggam ringan karena hanya memiliki bobot 744 gram. Bobot ini sudah termasuk 20 peluru yang berada di dalam pistol. Namun, pistol ini tidak terlepas dari kontroversi yang sempat membayanginya.

Awalnya, FN Five-seven dan amunisinya dibuat oleh FN Herstal hanya untuk para penegak hukum dan pihak militer. Tapi, pada 2004 senjata api ini memiliki model baru yang bernama Five-seven IOM dan dikenalkan ke publik beserta amunisinya 5,7 x 28 mm SS192 sebagai senjata api untuk warga sipil.

Cabang perusahaan FN di Amerika Serikat (AS) memasarkan pistol model ini kepada warga sipil dengan mengiklankannya sebagai senjata api untuk perlindungan diri, menembak target di lapangan tembak, dan lain-lain. Organisasi kontrol senjata api di AS sangat menentangnya.

Bahkan, menurut ATF (Biro penegakkan hukum terhadap alkohol, rokok, senjata api, dan bahan peledak di AS) sempat mengatakan bahwa pistol FN Five-seven adalah salah satu senjata favorit dari kartel narkoba pada Perang Narkoba Meksiko. ATF juga menyatakan bahwa senjata api ini kerap diselundupkan dari AS ke beberapa negara untuk digunakan oleh para kartel narkoba.

Namun terlepas dari kontroversinya, senjata genggam ini masih tetap dianggap mumpuni bila berada di tangan yang benar seperti pihak militer dan kepolisian. Selain ukurannya yang kecil, bobotnya yang ringan memudahkan pihak penegak hukum dalam melakukan berbagai operasi.

Di AS sendiri, FN Five-seven saat ini digunakan oleh 300 badan penegak hukum, termasuk Secret Service. Indonesia adalah salah satu negara yang menggunakan pistol ini di militernya.

Berikut ini spesifikasi singkat FN Five-seven:

Bobot: 610 gram (kosong), 744 gram (berisi peluru) | Panjang: 208 mm | Panjang laras: 122 mm | Lebar: 36 mm | Tinggi: 137 mm | Amunisi: FN 5,7 x 28 mm | Kecepatan peluru: 650 m/dtk | Jarak maksimum peluru mengenai target: 1.510 m | Jarak efektif: 50 m | Harga per unit: USD1.200 atau sekira Rp15.972.000. (Sumber: Wikipedia.org dan fnherstal.com/)

Related Posts

Breaking News

Pembaretan di Yonif 711/Raksatama; Warek III Untad: Menwa itu Potensi Akademiknya Bagus dan Disiplin

Friday, 5 August 2022

Pelaksanaan Pendidikan dan Latihan Dasar Militer Resimen Mahasiswa di Batalyon Infanteri 711/Raksatama, Brigade Infanteri 22/Ota...

Breaking News

Tiga Batalyon Menwa Gelar Diklatsar Gabungan di Yonif 711/Raksatama

Tuesday, 26 July 2022

Suara rentetan tembakan senjata otomatis terdengar menyalak di lapangan Batalyon Infanteri 711/Raksatama, Brigade Infanteri 22/Ota...

Breaking News

Buku untuk Dijual: Leluhur Sulawesi Tengah; Tadulako, dari Mitos ke Realitas

Wednesday, 13 July 2022

Pulau Sulawesi disamakan dengan laba-laba yang berbaring di air dengan semenanjung seperti kaki. Bentuknya terkadang...

Breaking News

In Memoriam Haris Kariming, Rusdi dan Longki: Almarhum Sangat Cakap dan Cekatan 

Monday, 11 July 2022

Innalillahi wainna ilaihi raji'un. Telah meninggal dunia mantan Kabag Humas Kabupaten Parigi Moutong dan mantan...

Breaking News

Shinzo Abe: Mantan PM Jepang dibunuh saat kampanye pemilu, ditembak dua kali

Friday, 8 July 2022

Shinzo Abe, mantan Perdana Menteri Jepang meninggal Jumat (08/07/2022) setelah ditembak oleh pelaku yang diduga...

Breaking News

Usai Kunjungan Jokowi, Rusia Masih Terus Bombardir Ukraina, 18 Orang Tewas di Wilayah Odesa

Saturday, 2 July 2022

Rudal Rusia menghantam sebuah gedung apartemen dan dua kamp liburan di dekat pelabuhan Odesa di...

Next Post

Merekam Masa

Update Covid-19 Sulawesi Selatan, Jumat, 17 April 2020

Apa yang Harus Kita Makan dan Hindari saat Puasa Ramadhan

Discussion about this post

Highlight

  • Lifestyle
Breaking News

Pembaretan di Yonif 711/Raksatama; Warek III Untad: Menwa itu Potensi Akademiknya Bagus dan Disiplin

by Jafar Bua
Friday, 5 August 2022
0

Pelaksanaan Pendidikan dan Latihan Dasar Militer Resimen Mahasiswa di Batalyon Infanteri 711/Raksatama, Brigade Infanteri 22/Ota Manasa adalah bagian dari tanggungjawab...

Read more

Om Kota, Jurnalis Radio Sepanjang Masa

Thursday, 4 August 2022

Tiga Batalyon Menwa Gelar Diklatsar Gabungan di Yonif 711/Raksatama

Tuesday, 26 July 2022

Buku untuk Dijual: Leluhur Sulawesi Tengah; Tadulako, dari Mitos ke Realitas

Wednesday, 13 July 2022

In Memoriam Haris Kariming, Rusdi dan Longki: Almarhum Sangat Cakap dan Cekatan 

Monday, 11 July 2022

About Me

JafarBua

JAFAR BUA

Blogger & Traveler

JAFARBUAISME. Ini dapat dibaca sebagai Jafar Bua is Me; Jafar Bua adalah saya. Anda bisa pula membacanya sebagai hal-hal yang berkaitan dengan saya, Jafar Bua sebagai pribadi. Itu mencakup pikiran, gagasan, tulisan, sajak, foto, coretan atau apapun tentang saya. Bahkan bisa pula igauan dan mimpi saya

Jafarbuaisme cuma sekadar catatan-catatan saya di waktu senggang dalam pelbagai bentuk.

JAFAR BUA

NETWORKING

KABAR LUWUK

Popular

  • Kalomba, Si Siluman Kambing, Topeule dan Pokpok; Kisah Mistis dari Parigi

    16160 shares
    Share 16145 Tweet 6
  • Kartu Sulteng Sejahtera Bukan Syarat Penerima BLT Rp1 juta per Keluarga

    8 shares
    Share 3 Tweet 2
  • Dua Teroris Poso, Ali Kalora dan Jaka Ramadhan Tertembak Mati

    6 shares
    Share 2 Tweet 2
  • Satgas Madago Raya Minta Keluarga Bujuk Ali Kalora, dkk Turun Gunung

    6 shares
    Share 2 Tweet 2
  • Setelah Menghilang Dokter Faisal Akhirnya Ditemukan di Paleleh

    7 shares
    Share 3 Tweet 2
  • MIT Berulah Lagi, 2 Warga Lembah Napu Tewas Digorok

    6 shares
    Share 2 Tweet 2
  • Mujahiddin Indonesia Timur Terpecah, 4 Anggota asal Poso akan Menyerah

    6 shares
    Share 2 Tweet 2
  • Benarkah dr. Faisal Kanang Ditahan Densus 88? Ini Jawaban Kapolda Sulteng

    10 shares
    Share 4 Tweet 3

  • About Me

© Copyright 2019 JAFARBUAISME , Designed & Developed by ALFATWA Multimedia.

No Result
View All Result
  • Sebuah Novel
  • Breaking News
  • Lawan Covid-19
  • Ramadhan Kareem
  • Kuliner Khas
  • Profile
  • About Me

© 2019 JafarBuaIsMe - Designed and Developed by Alfatwa Multimedia.

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In