Aksi kekerasan KKB/KST (Kelompok Kriminal Bersenjata/Kelompok Separatis Teroris) Papua kepada para tenaga kesehatan di Puskesmas Kiwirok Kabupaten Pegunungan Bintang yang terjadi pada September 2021 lalu kembali viral.
Rekaman kekerasan berupa perusakan dan pembakaran Puskesmas serta aksi kekerasan seksual dan pembunuhan kepada Nakes itu kembali dibagikan di media sosial. Itu setelah sejumlah kelompok peduli HAM memprotes aksi penyiksaan yang dilakukan oleh Prajurit TNI kepada salah seorang anggota KKB/KST Papua.
Dalam video berdurasi 15 detik itu itu diperlihatkan para tenaga kesehatan ditelanjangi dan dianiaya oleh para anggota KKB/KST Papua. Tampak dalam video itu tiga perempuan dalam keadaan telanjang dan dibaringkan di atas semak-semak. Lalu salah seorang yang diduga sebagai Gabriela Meilan (22) terlihat dipukuli oleh anggota KKB/KST. Salah seorang terlihat diikat tangannya di atas kepala.
Video itu beredar melalui Whatsapp dengan diberi teks yang menjelaskan tentang peristiwa itu.
Dari keterangan nakes yang selamat, mereka juga diperkosa oleh anggota KKB/KST Papua selain dipukuli.
Seperti yang dilaporkan seorang perawat bernama Gabriela Meilan (22) tewas dalam peristiwa tersebut.
“Kami turut berduka secara mendalam atas terjadinya peristiwa di Kiwirok ini,” kata Wakil Ketua Eksternal Komnas HAM Amiruddin Al-Rahab, saat itu.
Penyerangan terhadap nakes itu terjadi di Distrik Kiwirok, Pegunungan Bintang itu terjadi pada Senin (13/9/2021), setidaknya ada lima orang nakes yang mengalami luka dan seorang meninggal dunia setelah diperkosa beramai-ramai dan dianiaya. ***