membeberkan alasan mengapa harus membeli dari Irlandia. Pesawat ini berjenis dengan nomor registrasi P-7301 buatan tahun 2019.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Ahmad Ramadhan, menyebutkan pesawat bekas tersebut dibeli dari perusahaan Irlandia yang berbasis di Dublin seharga Rp995,35 miliar, nyaris Rp1 miliar.

Menurut mantan Kapolres Tolitoli, Sulawesi Tengah 2008 ini, pesawat bekas itu dibeli dengan alasan efisiensi waktu, sebab pengadaan pesawatnya bisa lebih cepat. Selain itu, harganya lebih murah dan dapat disesuaikan dengan pagu anggaran sebesar .

“Kenapa Polri memilih pesawat bekas, sebab bila beli pesawat baru membutuhkan waktu produksi minimal dua tahun sejak pemesanan. Jadi kita tergantung dari masa tunggu,” kata Kapolres Palu 2011 itu di Mabes Polri, Jumat (14/7/2023).

Ia mengatakan pesawat tersebut digunakan untuk tujuan mobilisasi Polri. Misalnya, untuk membawa kebutuhan personel, peralatan, maupun bantuan dari Korps Bhayangkara. “Saat ini, posisi pesawat tersebut berada di Bandara Ostrava Republik Ceko,” aku dia.

Adapun pagu Polri untuk pengadaan pesawat bekas dari Irlandia tersebut sebesar Rp1 triliun dengan total anggaran yang digunakan untuk pembelian pesawat sebesar Rp 997.689.000.000. Rinciannya adalah biaya pembelian fisik atau basic pesawat sebesar Rp 664.385.000.000. Kemudian biaya sebesar Rp330,64 miliar untuk modifikasi kabin, kargo, pemeliharaan, pelatihan pilot, pramugari, dan teknisi selama satu tahun.

Adapun dana lain di luar fisik pesawat adalah biaya manajemen konsultan dengan kontrak senilai Rp1,72 miliar. Ditambah lagi dengan dana konsultan jasa penilaian publik dengan nilai kontrak Rp579 juta.

Berdasarkan laman situs web lpse.polri.go.id, tercantum pemenang tender pengadaan pesawat tersebut adalah KJPP Anas Karim Rivai & Rekan yang beralamat di Perkantoran Permata Kebayoran Plaza, Jalan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Adapun jenis pengadaan Jasa Konsultasi Badan Usaha Non Konstruksi dengan K/L/PD Kepolisian Negara Republik Indonesia. Pemenang pengadaan tersebut masuk dalam kategori laman web LPSE Polri untuk Konsultan Jasa Penilai Pengadaan Pesawat Terbang (Fixed Wing) Transportasi Pimpinan dan Angkut Double Engine Type Jet Beserta Peralatan Pendukung dari Tambahan Anggaran Mendesak Polri Tahun Anggaran 2022.

Laman web juga menyebut pengadaan tersebut berkaitan dengan Satuan Kerja Slog Polri untuk pagu sebesar Rp1 triliun dengan Harga Perkiraan Sendiri atau HPS Rp586.163.250. Tercatat tanggal pembuatan paket 5 Oktober 2022 dengan metode pengadaan langsung dan Tahun Anggaran APBN 2022. ***

Ikuti jafarbuaisme.com di Google News.